Musim Semi Tiba, Pelancong Disuguhkan Tarian Hingga Kudapan Lezat Khas Jepang

Musim semi di Jepang ditandai dengan mekarnya bunga sakura. Maskot negara ini hanya mekar satu tahun sekali, maka tidak heran bila ditunggu-tunggu oleh seantero pelancong dan masyarakat setempat.

Keindahan sakura mengundang wisatawan, baik domestik maupun internasional. Berbagai festival diadakan dan event menarik menjadi daya pikat. Tetapi yang pasti, saat berkunjungi ke Negeri Matahari Terbit ketika musim semi, Anda akan menemui ragam tontonan hingga makanan seperti ulasan di bawah ini!

• Pertunjukan tarian GeikoA

Meskipun Kyoto bukanlagi ibukota Jepang, tidak dapat disangkal bahwa itu merupakan ibu kota Geisha yang memiliki lima distrik terkenal. Salah satu tarian yang bisa dinikmati saat musim semi adalah Miyaku Odori atau Tarian Ibukota.

Sebagian besar penduduk di Kyoto berharap agar ibukota dipindahkan kembali dan tarian ini mewakili harapan mereka. Selain itu, pertunjukan bertemakan musim semi lainnya yakni Kamogawa.

Merupakan tarian tahunan yang bertujuan menarik wisatawan dan selalu dinanti-nantikan oleh pelancong dari seluruh dunia serta lokal. Pertunjukan sering menampilkan kisah-kisah sejarah dan memiliki beberapa geiko yang bertindak sebagai samurai.

Karena Odori (tarian tradisional) untuk acara formal, maka penonon disarankan mengenakan pakaian sopan. Dianjurkan pula book tiket jauh hari sebelum kehabisan.

• Kuliner menggoda selera

Musim semi juga merupakan perayaan bagi pecinta kuliner. Menikmati makanan musiman di Jepang sama halnya dengan menghargai alam. Para koki mendapat banyak inspirasi dari lingkungan sekitar dalam setiap detail yang mereka ciptakan, mulai dari sayuran, ragam seafood, hiasan hingga piring-piring yang unik.

Pastikan untuk berkunjung ke Jepang saat musim semi yang penuh bunga. Tapi jika Anda bekerja di sini, maka musim tersebut sama halnya dengan liburan panjang.